Tibo Masih 'Digantung', Okto Diusir

on Sabtu, 09 Juni 2012
sepakbolaku-jaya


Nasib Titus Bonai di Persipura Jayapura masih menggantung. Seperti yang dikatakan Tibo, bahwa manajemen tim berjuluk Mutiara Hitam itu sampai saat ini belum menentukan apakah akan memecat atau mempertahankan dirinya setelah keluar dari klub tanpa izin untuk bergabung dengan tim nasional Indonesia.
Pemain yang akrab Tibo itu sendiri membenarkan perihal nasibnya. Usai bertemu Penanggung Jawab Timnas, Bernhard Limbong di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (8/6), striker berusia 23 tahun itu menyatakan kalau dirinya belum mengetahui keputusan resmi klub tentang nasibnya.
"Usai pulang dari Palestina saya datang untuk bertemu manajemen, tapi manajemen belum kasih kepastian. Mereka mengatakan akan melakukan rapat lebih dulu. Jadi, saya menunggu saja," terang Tibo.
Tibo menambahkan kalau dirinya tak ingin berspekulasi lebih lanjut tentang masa depannya. Hanya saja, ia mengaku tidak masalah apabila Persipura pada akhirnya mendepaknya. 
"Saya enjoy saja. Itu tidak masalah. Tapi kan klub juga masih menunggu," sambung Tibo.
Sementara itu, kompariot Tibo di timnas, Oktovianus Maniani harus mendapatkan kenyataan pahit. Kepergiannya ke timnas yang sempat membuat Persiram Raja Ampat geram, akhirnya menemui puncaknya. Seperti yang disampaikan Okto, "Saya diusir".
"Jadi setelah pulang dari Yordania dan setelah lawan Inter, saya bertemu. Saya ingin berbicara baik-baik dan mengakui kalau salah karena tidak izin, tapi saya diusir sama manajemen Persiram. Mereka belum ngasih alasan, komentar, dan surat resmi pemecatan tidak ada," cerita Okto.
Namun demikian, Okto mengaku tak masalah. "Ngapain dipikirkan. Saya punya kemampuan di sepak bola, kalau cedera atau patah kaki mungkin harus dipikirkan," terang Okto.
Okto menambahkan kalau dirinya untuk saat ini belum memikirkan masa depannya. Ia mengaku saat ini hanya akan memperkuat timnas Indonesia sekaligus mempersiapkan diri dengan terus latihan.
"Setelah musim 2011/12 selesai, saya baru akan mencari klub besar. Untuk saat ini sendiri belum ada klub yang mendekati," jelasnya.
Dalam kesempatan berbeda, Limbong menyatakan kalau PSSI akan membantu Okto. "Semua tentu akan kami fasilitasi, pasti dong. Nanti kami cari klub lain. Untuk saat ini belum tahu, tergantung nanti."
                                                                                                                                                                                                                                                                    

Sumber : Bolanews.com

Arema Jumpa Kelantan FA Di Perempat Final Piala AFC

on Kamis, 07 Juni 2012
sepakbolaku-jaya



Seluruh awak tim Arema Indonesia (IPL) diundang Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Hongkong, Teguh Wardoyo, Kamis (24/5) kemarin. Undangan ini buah prestasi membanggakan Singo Edan yang lolos ke babak delapan besar AFC Cup 2012. Tepatnya usai kemenangan 2-0 (1-0) atas tuan rumah Kitchee SC Hongkong dalam babak 16 besar AFC Cup di Tseung Kwan O Sports Ground, Hongkong, Rabu (23/5) malam.
Prestasi Arema IPL tersebut mampu menyamai rekor Persipura Jayapura di AFC Cup 2011. Legimin Raharjo dkk patut berbangga meski perjuangan mereka di turnamen kelas dua antar klub di Asia ini masih panjang dan lebih berat. Namun, penggawa Singo Edan pun dapat kesempatan lebih lama di Hongkong. Rencananya mereka bertolak menuju kandang singa, hari ini.
Kesempatan bertahan sehari di Hongkong ini pun untuk keliling kota. “Besok (hari ini, Red) balik ke Malang. Hari ini (kemarin, Red), kita dijamu Konjen RI di Hongkong, lanjut pelesir,” terang Noor Ramadhan, Media Officer Arema Indonesia IPL kepada Malang Post, siang kemarin.
Terpisah, pelatih Arema IPL, Dejan Antonic merasa bahagia dengan sukses timnya. Kemenangan 2-0 atas mantan tim yang pernah dilatihnya tersebut tidak lain dari hasil kedisiplinan pemainnya dalam menerapkan strategi dan taktik bermain. Legimin Raharjo dkk mampu menetralisir seluruh serangan dan tekanan lawan, serta berhasil memaksimalkan peluangnya menjadi gol kemenangan tim. Dua gol Arema IPL ke gawang Kitchee diborong Putut Waringin Jati menit 23 dan 53.
‘’Saya bahagia, Arema menang dan lolos. Anak-anak bertarung luar biasa melawan tim juara. Kedua tim memperagakan permainan menarik baik taktik maupun strategi,” ucap Dejan dalam rilis resmi Arema IPL.
Sementara itu, bagi Kitchee, kekalahan dari Singo Edan sangatlah menyakitkan. Apalagi tim sangat berambisi mampu melanjutkan trend positifnya setelah menjadi juara Liga Hongkong, musim lalu. Tampil menyerang dan menekan, Chu Siu Kei dkk tidak dapat mengkonversikan menjadi gol ke gawang wakil Indonesia ini.
‘’Kedua tim bermain bagus, dan memperlihatkan permainan menarik. Di babak pertama, kita unggul penguasaan bola, tapi Arema bisa mencetak gol. Inilah sepakbola, selamat kepada Arema,” terang Josep Balague Gombau, pelatih Kitchee SC.
Sementara itu, lawan Arema di babak Perempat Final atau babak 8 besar adalah Kelantan FA. Wakil Malaysia itu lolos setelah berhasil mengalahkan Trengganu dengan skor 3-2. Bagi Arema, pertemuan dengan Kelantan FA bukan yang pertama. Lantaran pada babak penyisihan grup, sudah dua kali bertemu, dan dua kali Arema menelan kekalahan, 0-3 di Malaysia dan 1-3 di Malang.
Sumber : bolaindo.com

AFC Sebut Potensi Sepak Bola Indonesia Luar Biasa

sepakbolaku-jaya



Presiden AFC, Zhang Jilong, menyambut baik kabar tercapainya kesepahaman antara dua pihak yang bertikai di sepak bola nasional.
Konflik sepak bola nasional bermula dari kebijakan dihentikannya ISL dan digantikan Liga Primer Indonesia (IPL). Liga baru ternyata tidak diterima dengan baik oleh para anggota PSSI, yang kemudian terus menggulirkan sendiri ISL.
Konflik terus berkembang dengan lahirnya KPSI, yang kemudian menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dengan klaim dukungan lebih dari 3/4 anggota PSSI. KLB kemudian menunjuk La Nyalla Mattalitti sebagai ketua umum versi mereka, sementara PSSI versi Djohar terus berjalan.
AFC kemudian turun tangan menjadi penengah dengan membentuk Task Force. Lewat pertemuan yang panjang selama dua hari terakhir, kedua pihak akhirnya menandatangani MoU.
Kabar ini juga mendapat sambutan baik dari Presiden AFC, Zhang Jilong. Ia berharap semua stakeholder sepak bola Indonesia menjadikan ini sebagai momentum untuk mengembangkan sepak bola Indonesia.
“Saya senang mengetahui bahwa semua pihak di Indonesia sudah mencapai kesepahaman dan ini akan menguntungkan semua pihak yang terkait,” ujar Jilong, seperti dilansir situs resmi AFC.
“Sepak bola Indonesia punya potensi luar biasa. Kami (AFC) siap sedia membantu setiap Asosiasi Anggota kami untuk meningkatkan kualitasnya,” tutupnya.
Poin terpenting dalam MoU tersebut, kedua kubu akan membentuk Komite Bersama PSSI untuk merancang kompetisi kasta tertinggi yang baru dan memeriksa kembali statuta dan peraturan-peraturan PSSI, di bawah persetujuan Task Force AFC.
Sumber : bolaindo.com

Dua PSSI Sepakat Perbaiki Sepak Bola Indonesia

sepakbolaku-jaya



Pertemuan kedua antara PSSI di bawah komando Djohar Arifin Husin dan PSSI versi KPSI juga penyelenggara ISL dengan tim Task Force AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, sejak Rabu (6/6) kemarin, membuahkan hasil. Seperti yang dilansir situs resmi AFC, kedua pihak sepakat untuk berjalan beriringan memperbaiki sepak bola Indonesia.
Kesepakatan untuk bersatu itu sendiri tertuang dalam nota kesepahaman atau MoU yang ditandatangai oleh semua pihak dan di hadapan Wakil Presiden AFC, Pangeran Abdullah Ibni Sultan Ahmad Shah, anggota Komite Eksekutif FIFA, Dato Worawi Makudi, juga Sekjen AFC, Dato Alex Soosay, Direktur Anggota Asosiasi dan Pengembangan FIFA, Thierry Regenass, Direktur Anggota Asosiasi AFC/Hubungan Internasional dan Pengembangan, James Johnson, dan Manajer MAs FIFA, Marco Leal.
Dalam MoU itu, semua pihak dikatakan sepakat untuk membentuk sebuah komite gabungan yang nantinya membuat liga sepak bola profesional yang baru. Selain itu, komite gabungan itu akan bekerja sama dengan FIFA dan AFC untuk meninjau Statuta PSSI sekaligus masalah yang ada di asosiasi lainnya. Empat Komite Eksekutif PSSI yang pernah diberhentikan, harus dikembalikan ke posisinya lagi.
MoU itu juga menyebut bahwa ISL akan terus berjalan namun terpisah dengan IPL. Akan tetapi, ISL akan berada di bawah naungan PSSI. Sementara KPSI tidak bisa lagi menjadi otoritas sepak bola.
Mengomentari kesepakatan tersebut, Wakil Presiden AFC, Pangeran Abdullah, menilai nota kesepahaman itu dibuat untuk memajukan sepak bola Indonesia.
"Itu untuk kepentingan sepak bola Indonesia. Ini adalah sebuah babak baru dalam persepakbolaan Indonesia dan cara untuk meletakan perbedaan pandangan secara pribadi dan politik untuk sepak bola.
Ditambahkan Abdullah, AFC tak akan berhenti. Pasalnya, "Ada banyak pekerjaan ke depannya. AFC bersedia untuk memberi bantuan agar tercipta sebuah liga baru di tingkat teratas."

Sumber : bolanews.com

Libas PSMS, Persipura Perkecil Jarak Dengan SFC

on Minggu, 03 Juni 2012
sepakbolaku-jaya


Persipura Jayapura berhasil memangkas poin dari pemimpin klasemen Sriwijaya FC setelah menghancurkan PSMS Medan dengan skor telak 5-0 di Stadion Mandala, Jayapura (3/6) dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL).
Bermain di kandang Persipura langsung menekan pertahanan PSMS. Mendominasi permainan sejak menit awal Persi[ura berhasil embobol gawang PSMS melalui David Laly pada menit ke-17 lewat sebuah sundulan memanfaatkan umpan Alberto Goncalves.

Gol dari Laly seakan membuka keran gol Persipura. Menit ke-27 giliran Yustinus Pae yang membobol gawang PSMS yang dikawal Edi Kurnia.

PSMS yang terus tertekan tak mampu berbuat banyak. Mereka harus kembali kebobolan untuk ketiga kalinya pada menit ke-37. Lukas Mandowen melakukan tusukan dari sisi kiri pertahanan PSMS lalu mengirim umpan pada Bio Paulin. Dengan mudah Bio melewati beberapa pemain PSMS lalu membobol gawang PSMS.

Menjelang turun minun, Mandowen hampir membuat gol. Sayang tendangannya tipis di atas mistar gawang Edi. Skor 3-0 untuk kemenangan Persipura bertahan hingga turun minum.

Tidak jauh berbeda dari babak pertama, Persipura langsung menekan pertahanan PSMS di awal babak kedua. Berkali-kali Persipura mengancam gawang PSMS.

Salah satunya melalui Mandowen di menit ke-49. Tendanganya melenceng tipis di sisi kiri gawang Edi Kurnia.

Menit ke-71 Persipura kemabli membobol gawang PSMS untuk keempat kalinya. Kali ini giliran Ian Kabes mencatatkan namanya di papan skor.

Tak puas dengan empat gol, Persipura kembali merobek gawang PSMS pada menit ke-75. Kali ini giliran Lukas Mandowen yang memaksa Edi Kurnia harus memungut bola dari gawang untuk kelima kalinya. Gol Mandowen menjadi gol terakhir dalam pertandingan ini. 

Dengan meraih tiga poin Persipura memperkecil jarak poin dari Sriwijaya yang berada di puncak klasemen. Persipura berhasil mengumpulkan 55 poin dari 28 pertandingan. sedangkan PSMS harus rela tertahan di posisi ke 14 dengan meraih 30 poin dari 28 pertandingan.

Susunan Pemain
Persipura : Yoo Jae-Hyon, Bio Paulin Pierre, Yohanes Tjoe, Ricardo Salampessy, Imanuel Wanggai, Ian Louis Kabes, David Laly, Ortiza Salossa, Yustinus Pae, Alberto Goncalves, Lukas Mandowen.

PSMS : Edi Kurnia, Novi Handriawan, Sasa Zecevic, Wawan Widiantoro, Deni Rumba, Zaenal Anwar, Anton Samba, Ramadhan Saputra, Zulkarnain, Alamsyah Nasution, Osas Marvelous Saha.



Sumber:bolanews.com

Lumat PSAP, Persiwa Kokoh di Posisi Tiga

sepakbolaku-jaya

Persiwa Wamena kokoh di posisi ketiga klasemen usai mengalahkan PSAP Sigli. Bermain di Stadion Pendidikan, Wamena, Minggu (3/6) Persiwa melumat PSAP dengan skor 4-1. Boakay Eddy Foday menjadi bintang Persiwa dengan mencetak hattrick.
Bermain di hadapan pendukung sendiri, Persiwa Wamena langsung tancap gas dengan melakukan serangan-serangan ke pertahanan PSAP.

Pertandingan berjalan 18 menit Persiwa mampu membuat jala gawang PSAP yang dikawal Fakhruzzi bergetar. Boakay Eddy Foday berhasil membuat gol pertamanya dalam pertandingan ini.

Tersentak dengan gol Foday, PSAP meningkatkan serangan. Hasilnya terlihat di menit ke-41. Sekou Camara mampu membobol gawang Persiwa untuk menyamakan kedudukkan.

Memasuki babak kedua, pertahanan PSAP mulai rapuh. Babak kedua baru berjalan lima menit, Erick Weeks menggandakan keunggulan PErsiwa. Tak butuh waktu lama setelah gol Erick, Foday kembali mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini pada meit ke-59.

PSAP yang tidak bisa berbuat banyak harus rela kembali kebobolan untuk keempat kalinya di menit ke-61. Foday berhasil mencetak hattrick setelah mampu kembali membobol gawang Fakhruzzi. Skor 4-1 untuk kemenangan Persiwa bertahan hingga peluit panjang.

Dengan meraih tiga poin, Persiwa kokoh di peringkat ke-3 dan menjauh dari kejaran Persija Jakarta yang berada di posisi ke-4. Persiwa berhasil meraih 49 poin dari 27 pertandingan.

Sumber :bolanews.com

Jelang uji Coba Lawan Filipina


sepakbolaku-jaya
Tim Nasional PSSI (FOTO ANTARA/M Risyal Hidayat)
Pelatih Timnas senior Indonesia, Nil Maizar, menyatakan salah satu tujuan dari uji coba menghadapi Filipina adalah untuk membentuk kerangka tim nasional pada Piala AFF 2012.
"Tujuan dari uji coba ini adalah untuk Piala AFF 2012," kata mantan pelatih Semen Padang itu usai memimpin sesi latihan perdana Timnas di Lapangan Timnas, Senayan Jakarta, Jumat.
Irfan Bachdim dkk akan menjalani latihan intensif selama dua hari di Jakarta, sebelum melakukan pertandingan persahabatan melawan tuan rumah Filipina pada 5 Juni mendatang.
Disinggung banyak terlambatnya pemain masuk pelatihan, Nil Maizar memahami kondisi klub yang masih membutuhkan kinerja pemain mereka di kompetisi lokal. "Beberapa pemain akan menyusul tiba seperti Markus, Patrich dan lainnya," katanya. Hingga Jumat sore, baru 10 pemain yang sudah berkumpul.
Timnas Indonesia sendiri baru saja selesai mengikuti turnamen di Palestina dan laga uji coba melawan Inter Milan.
Sementara itu, PSSI juga telah mengagendakan sejumlah laga uji coba untuk Timnas setelah pertandingan melawan Filipina ini. Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, mengatakan dua klub besar Eropa kemungkinan akan bertandang ke Jakarta.
Dua tim tersebut adalah klub Liga Inggris Everton dan klub Spanyol Barcelona. "Mereka melalui agennya telah datang ke Indonesia untuk mengecek Stadion Gelora Bung Karno. Termasuk juga agen dari Barca," katanya.
Indonesia juga melakukan pendekatan ke Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Timor Leste. Selain itu juga menunggu konfirmasi dari Korea Utara, China, India, Pakistan, dan Papua Nugini, Kamerun dan Aljazair.

sumber: Antaranews.com

Bintang indonesia di Negeri Petro Dollar

sepakbolaku-jaya
Syaffarizal Mursalin Agri merupakan pemain sepakbola kelahiran Lhokseumawe, Aceh. Pemain yang akrab disapa Farri Agri ini sejak umur 4 tahun telah tinggal di Qatar bersama kedua orangtua serta kakak adiknya karena ayahnya bekerja di sebuah perusahaan perminyakan Qatar Gas.
Sejak kecil Farri Agri sudah menyukai sepakbola. Pada umur 7 tahun, Farri mulai berlatih di Qatar dengan ditangani pelatih asal Inggris Mr Green. Pada tahun 2004 dia mengikuti seleksi, dan oleh tim pemandu bakat klub Al Khor, dia diajukan ke Qatar Football Association. Farri akhirnya diterima sebagai salah satu pemain asing yang bisa memperkuat Al Khor di Liga Qatar. Agri bermain di tim junior Al-Khor sejak berusia 12 tahun, dan mulai berlatih dengan tim inti sejak usia 16-17 tahun.


Pada tahun 2007, ASPIRE Academy for Sports Excellence di Doha, Qatar menemukan talentanya dan merekrut Farri Agri. Karena dinilai berbakat, Farri termasuk pemain asing Qatar yang masuk kandidat pemusatan latihan Aspire. Ini merupakan program jangka panjang Qatar untuk membina pemain berbakat yang punya prospek bisa dinaturalisasi menjadi pemain nasional Qatar. Mengenai kabar Farri Agri akan dinaturalisasi oleh pemerintah Qatar agar bisa memperkuat tim nasional negara itu dibantah Farri Agri dan menyebut berita itu tidak benar. Dia merupakan warga negara Indonesia dan ingin membela Indonesia. Walaupun begitu anehnya di situs http://www.qfa.com.qa yang merupakan situs asosiasi sepakbola Qatar disebutkan kewarganegaraan Farri Agri adalah Qatar ??




Semoga saja Farri Agri bisa masuk tim nasional Indonesia karena Farri Agri merupakan striker yang berbakat. Pada waktu dia masih bermain untuk tim junior (U-14) kompetisi Qatar dia telah menjaringkan goal sebanyak 15 goal. Farri Agri juga membuat gol ke gawang Villarreal U-17 ketika membela ASPIRE U-17 Qatar. Farri Agri saat ini masih bermain untuk Al-Khor jr. Di situs www.alkhor-club.com, Farri Agri tercatat sebagai pemain klub Al Khor SC yang bertanding di liga utama Qatar (Stars League Qatar) walau Farri Agri masih bermain sebagai pemain pengganti.



Saat ini Farri Agri masih menjalani kuliah untuk memperoleh gelar sarjana jurusan International Business Management di Universitas Stenden, Doha, Qatar. Farri Agri disebutkan juga tidak menutup kemungkinan untuk bermain di liga di Indonesia. Namun, ia saat ini lebih fokus menyelesaikan kuliahnya terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan terjun ke sepakbola profesional atau tidak. Pada tanggal 13 April 2012, PSSI mengumumkan nama-nama pemain yang akan direkrut untuk masuk tim nasional Indonesia. Syaffarizal Mursalin Agri termasuk nama yang masuk dalam daftar seleksi tim nasional tersebut.




Profil pemain:
Nama: Syaffarizal Mursalin Agri
Nama panggilan: Farri Agri
Tempat dan tanggal Lahir: Lhokseumawe, Aceh 8 Agustus 1992
Tinggi Badan: 175 cm
Posisi: Striker
Ayah : Agri Sumara
Ibu : Cut Mulidawati




Karier Sepakbola:
Al Khor SC (2004 - sekarang)


sumber:bolaspot.com