Indonesia 1-0 Singapura

Sepakbolaku-jaya - Keputusan pelatih Nil Maizar yang memasukkan Andik Vermansyah di babak kedua pertandingan terbukti jitu karena pemain kebanggaan loyalis Persebaya IPL ini menjadi penentu kemenangan hanya dua menit sebelum waktu normal habis melalui sebuah eksekusi tendangan bebas ke arah tiang jauh.

Saat konferensi pers Nil tidak bisa menyembunyikan rasa bangga atas performa dan semangat tinggi yang diperlihatkan para pemain.

"Hasil baik ini harus disyukuri, saya bangga pada para pemain, mereka memperlihatkan semangat dan performa yang bagus," kata Nil.

"Kemenangan ini bisa dijadikan modal motivasi yang tepat bagi kami untuk menghadapi pertandigan terakhir (melawan Malaysia). Situasi (Grup B) semakin menarik. Saya tidak mempedulikan laga terakhir Laos, semoga saja situasi menguntungkan Indonesia."

Nil menjelaskan semua pemain diperlakukan sama dan kesempatan beraksi pasti datang bagi mereka yang bisa memperlihatkan peningkatan positif. Mantan pelatih Semen Padang ini juga menyebut Indonesia selalu kalah dan menang sebagai sebuah tim.

"Saya tidak mau meremehkan pemain. Semua sama dan mereka akan mendapat kesempatan berdasar pada performa yang diperlihatkan."

"Andik menjadi penentu? Indonesia harus bermain di tiga pertandingan dalam enam hari. Kami harus berhati-hati dalam menentukan starter. Ketika Andik masuk, stamina lawan sudah habis dan dia bisa mencetak gol. Kesuksesan ini bukan hanya karena Andik, Indonesia kalah dan menang sebagai sebuah tim."

"Motivasi terbesar yang dimiliki adalah memenangkan trofi. Sebagai tim kami ingin mewujudkannya."

"Mengalahkan Singapura bukan keberuntungan. Kami selalu bekerja keras di setiap pertandingan dan kali ini sukses memetik hasil manis," tandas Nil.

sumber : goal.com

Raphael Maitimo: Senang Cetak Gol Debut

Sepakbolaku-jaya - Indonesia baru saja ditahan imbang 2-2 oleh Laos pada laga Grup B Piala AFF Suzuki 2012 di stadion Bukit Jalil dan pemain yang mendapat kepastian berangkat ke Malaysia jelang registrasi pemain ditutup ini mengaku senang dengan gol debutnya namun mengatakan kemenangan adalah hal paling penting bagi sebuah tim.

"Masih ada dua pertandingan lain, semuanya harus bisa dimenangkan. Tentu saja kita harus menang," ujar Maitimo di mixed zone.

"Gol debut? Tentu saya senang tetapi hal terpenting adalah kami menang sebagai tim. Sangat disayangkan kami gagal meraih tiga angka namun seperti yang saya katakan sebelumnya masih ada dua laga tersisa. Fokus harus terpusat ke sana."

Maitimo lalu membicarakan pertandingan kedua tim Garuda melawan Singapura sekaligus mengaku tidak terkejut dengan perlawanan keras yang diperlihatkan Laos.

"Saya tidak terkejut dengan penampilan Laos. Jika Anda memberikan yang terbaik dan bekerja atas nama kepentingan tim, Anda bisa meraih banyak hal."

"Singapura? Kami harus mengerahkan seluruh tenaga. Bertarung, melakukan yang terbaik dan biarkan hasil akhir berbicara."

Gelandang bertahan adalah posisi natural Maitimo namun dia diberi peran sebagai bek kanan oleh pelatih Nil Maizar. Maitimo mengaku tidak keberatan dengan tugas barunya tersebut.

"Bek kanan hanya sementara, ini bukan posisi natural saya namun tidak ada masalah," lanjutnya.

"Posisi utama saya adalah gelandang bertahan atau winger. Tetapi tim ini butuh pemain di sektor bek sayap jadi saya sekarang bisa beroperasi di sana."

sumber : goal.com

Gol telat Vendry Mofu selamatkan Indonesia dari kekalahan di laga perdana AFF Suzuki Cup 2012.

sepakbolaku-jaya - Indonesia dengan susah payah mengamankan satu poin dalam laga perdana di AFF Suzuki Cup 2012 ketika menghadapi Laos. Diwarnai dengan dua kartu merah, Laos sempat dua kali mengungguli Indonesia di masing-masing babak.

Pada babak pertama, Khampeng membuat Laos unggul 1-0 melalui titik putih yang kemudian disamakan oleh Maitimo. Di babak kedua, Keoviengphet Liththideth kembali membawa Laos unggul, beruntung Vendry Mofu berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-89.

Hasil imbang tersebut membuat peluang Indonesia untuk lolos ke semi-final cukup berat. Mengingat mereka harus menghadapi Singapura dan tuan rumah Malaysia di laga berikutnya.

Babak Pertama

Kedua tim langsung menampilkan permainan cepat sejak menit pertama, Laos tampak menguasai permainan di lima menit pertama. Peluang didapat melalui tembakan jarak jauh Visay namun masih belum menemui sasaran.

Perlahan Indonesia mulai memegang kendali permainan. Peluang emas didapat Irfan Bachdim di menit ke-11. Mendapatkan umpan silang mendatar dari Andik Vermansyah, Irfan langsung melepas tembakan yang akurat tetapi masih dapat dihalau kiper, bola muntah kembali ke arah Irfan, sayang tembakan keduanya melayang di atas mistar.

Indonesia terus memberi tekanan melalui sayap kanan yang diisi Andik. Umpan silangnya kembali dapat dimanfaatkan, kali ini oleh Bambang Pamungkas, sayang tembakannya masih dapat diblok bek Laos.

Laos yang terus ditekan dan kesulitan menembus lini pertahanan Indonesia, mencoba mencuri gol melalui tendangan jarak jauh. Visay kembali mendapatkan momen untuk melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun kembali akurasinya masih lemah.

Pada menit ke-24, Laos mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol memanfaatkan serangan balik. Khampeng mendapatkan umpan terobosan yang sangat bagus hingga mampu menembus kotak penalti, beruntung Endra Prasetya berhasil menggagalkan peluang tersebut.

Bencana menghadiri Indonesia ketika Endra Prasetya melanggar striker Laos di kotak terlarang. Selain dijatuhi hukuman penalti, kiper utama Indonesia tersebut juga mendapatkan kartu merah. Eksekusi penalti diambil oleh Khampeng dan berhasil mengelabui kiper pengganti Wahyu Tri Nugroho sehingga kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk Laos.

Pada menit ke-33, giliran Laos yang kehilangan salah satu pemain mereka. Wasit tanpa ampun mengganjar Sopha Saysana dengan kartu merah, setelah ia menendang Andik Vermansyah di daerah pertahanan Laos.

Dengan jumlah pemain yang sama, Indonesia akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-43, melalui tandukan Maitimo yang memanfaatkan situasi kemelut menyusul tendangan penjuru yang dilepaskan Cussel.

Babak Kedua 

Indonesia langsung memberi tekanan pada pertahanan Laos, beberapa kali peluang didapatkan oleh Bambang Pamungkas di sepuluh menit awal, namun rapatnya pertahanan lawan membuat striker Persija Jakarta tersebut belum mampu mencetak gol.

Pada menit ke-59, Laos hampir kembali meraih keunggulan setelah salah satu pemain mereka lolos dari jebakan offside, beruntung Wahyu Tri dengan cepat keluar dari sarangnya sehingga peluang tersebut dapat dimentahkan.

Empat menit kemudian, Wahyu Tri kembali dipaksa bekerja keras untuk mengamankan gawangnya. Kali ini, ia berhasil menepis tendangan bebas akurat yang dilepaskan oleh Phatthana Syvilai.

Laos mulai memegang kendali permainan melalui serangan cepat mereka. Khampeng beberapa kali mengancam melalui tendangan dari luar kotak penalti yang juga masih dapat diantisipasi oleh Wahyu Tri. Pada menit ke-68, Laos sebenarnya berhasil mencetak gol, namun wasit menganulirnya setelah Keoviengphet Liththideth dinilai mengontrol bola dengan tangannya.

Indonesia mencoba keluar dari tekanan dari serangan-serangan Laos. Pada menit ke-74 Indonesia memperoleh peluang melalui tendangan jarak jauh Vendry Mofu yang berhasil ditepis dengan susah payah oleh Sengpachan.

Khampeng kembali memperoleh peluang untuk mencetak gol setelah ia mampu menerobos ke kotak penalti Indonesia, tetapi tembakannya terlalu lemah sehingga dapat diantisipasi dengan mudah oleh Wahyu Tri.

Setelah terus memberi tekanan bertubi-tubi, Laos akhirnya kembali meraih keunggulan 2-1 di menit ke-79 setelah aksi individu Keoviengphet Liththideth mampu diakhiri dengan tembakan yang menjebol gawang Wahyu Tri.

Suporter Indonesia kembali bersorak setelah Vendry Mofu berhasil menyambar bola muntah hasil tembakan Andik untuk mengubah kedudukan menjadi 2-2 di menit ke-89. Hasil imbang tersebut bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Susunan Pemain:

Indonesia:

Endra Prasetya, Novan Setya, Wahyu Wijiastanto, Handi Ramdhan, Raphael Maitimo, Tonnie Cussel, Taufiq, Oktovianus Maniani, Andik Vermansyah, Bambang Pamungkas, Irfan Bachdim

Laos:

Sengphachan, Ketsada, Khampoumy, Soukaphone, Visay, Phatthana, Vilayout, Sopha, Viengsavanh, Kovanh, Khampheng

sumber : goal.com

sepakbolaku-jaya - Tiga pemain naturalisasi, Tony Cusell Lilipaly, Raphael Guilermo Maitimo, dan Johnny van Beukering telah bergabung dengan pemusatan latihan (training camp/TC) tim nasional Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala AFF 2012. Ketiga pemain itu sudah mengikuti latihan bersama skuad "Garuda" lainnya di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (8/11/2012).

"Mereka sudah datang ke Jakarta kemarin malam jam 20.00 WIB. Jadi mulai saat ini akan rutin ikut latihan bersama timnas," ungkap Manajer timnas, Habil Marati, saat ditemui Kompas.com di Stadion GBK, Jakarta, Kamis pagi.

Dengan bergabungnya tiga pemain naturalisasi tersebut, sejauh ini total 25 pemain sudah berkumpul bersama timnas. Namun, latihan hari ini hanya diikuti 23 pemain, karena dua penggawa seperti Diego Michiels dan Hengky Ardiles masih mengikuti proses pemulihan cedera.

"Satu pemain lagi, Arthur Irawan sedang dalam perjalanan. Mungkin nanti siang atau sore dia sampai di Jakarta dan besok sudah bisa bergabung dengan latihan tim," kata Habil.

Di Piala AFF yang akan berlangsung di Malaysia dan Thailand, Indonesia berada di Grup B bersama tuan rumah Malaysia, Singapura, dan Laos. Di pertandingan perdana, skuad asuhan Nil Maizar itu akan berhadapan dengan Laos pada 25 November 2012.

sumber : kompas.com

Timnas Siapkan Skuat Terbaik Jajal Timor Leste dan Kamerun

sepakbolaku-jaya - Pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar sedang menyiapkan formasi dan startegi terbaik untuk bertanding dalam dua laga ujicoba melawan Timor Leste dan Kamerun.

Berdasarkan jadwal pertandingan yang dirilis oleh federasi sepakbola dunia (FIFA), pertandingan Indonesia melawan Timor Leste akan berlangsung pada 14 November 2012, sedangkan pada 16 November 2012 melawan Kamerun. Kedua pertandingan itu rencananya akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

“Menghadapi dua pertandingan itu saya sudah menyiapkan formasi dan strategi terbaik. Saya akan memaksimalkan para pemain, sebab itu adalah dua pertandingan ujicoba terakhir sebelum berlaga di Piala AFF 2012,” ujar Pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar saat ditemui di lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (8/11/2012).

Strategi yang dipunya oleh mantan pelatih Semen Padang itu akan dicobanya pada latihan sesi Sabtu pagi.

“Sabtu pagi akan dilakukan gim internal, memaksimalkan waktu 2X45 menit. Nanti 11 pemain akan melawan 11 pemain. Hasil dari pertandingan itu, saya akan memilih pemain mana yang cocok untuk bertanding dalam dua pertandingan ujicoba itu,” tuturnya.

Nil Maizar menambahkan, hasil pertandingan dalam dua laga ujicoba itu akan menjadi bahan pertimbangan tim pelatih untuk membawa 22 pemain berlaga ke Piala AFF 2012.

“Saya meminta kepada pemain untuk menampilkan permainan terbaik saat bertanding dalam dua laga ujicoba itu. Sebab setelah pertandingan melawan Kamerun saya akan menentukan 22 pemain yang akan saya bawa ke Piala AFF 2012,” urainya.

sumber : tribunnews.com

TC Timnas U-23 ke La Masia Diyakini Tetap Berjalan

sepakbolaku-jaya - Kekhawatiran Timnas Indonesia U-23 urung berangkat ke La Masia Barcelona karena masalah dana ditepis oleh Widodo Cahyono Putro. Ia optimis Garuda Muda tetap berangkat ke Spanyol.

Seperti yang sebelumnya dikatakan manajer Timnas U-23, Edi Nurinda, training center (TC) Agung Suprianto dan kawan-kawan harus mundur karena terkendala dana dari PSSI. TC akhir Oktober dan awal November ini harus ditiadakan dan rencananya baru akan dilakukan pada Januari 2013 nanti.

Nah, mundurnya jadwal pemusatan latihan itu pun membuat program TC ke La Masia pada tahun depan dikhawatirkan batal juga. Namun, bagi Widodo, dirinya optimis TC jangka panjang tersebut tetap berjalan.

"Masih Januari nanti kita berangkat, saya yakin TC ke Spanyol itu tetap berjalan," ujar Widodo saat ditemui Bola.net pada pembukaan Ardiles Soccer Cup 2012 di Stadion Kodam V Brawijaya, Sabtu (03/11).

Menurut asisten dari pelatih Aji Santoso itu, dana TC itu tak sepenuhnya bersumber dari PSSI saja. Sebagai skuad proyeksi SEA Games 2013, Timnas U-23 kini menjadi tanggungan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).

"TC itu kan dana dan kewenangannya Satlak Prima. Saya rasa tak ada masalah. Kita juga sudah daftarkan calon pemain kita ke Satlak Prima," tutup mantan striker Timnas yang gol tendangan saltonya ke Kuwait selalu dikenang itu.

sumber : bola.net

Persib Juara Celebes Cup II di Bandung

sepakbolaku-jaya - Persib Bandung memenangi turnamen pramusim Celebes Cup II yang digelar di Bandung. Pada laga final di Stadion Siliwangi, Minggu (4/11/2012), mereka mengalahkan Sriwijaya FC 1-0.

Walaupun bukan turnamen resmi, Persib setidaknya memberi trofi pertama pada bobotohnya, yang telah 17 tahun menanti klub kesayangannya bisa itu meraih piala. Kali terakhir "Maung Bandung" menyandang status juara adalah saat memenangi Liga Indonesia 1994/1995.

M. Ridwan menjadi penentu kemenangan Persib. Lewat tendangan jarak jauhnya di menit-menit awal babak kedua, pemain belakang tersebut berhasil menjebol gawang Sriwijaya yang dijaga kiper Ferry Rotinsulu.

Gol itu membangkitkan semangat tim tuan rumah setelah sepanjang babak pertama kesulitan membongkar lini pertahanan tamunya. 

Sebaliknya, "Laskar Wong Kito" bukannya mengendur. Di menit 59 mereka mendapatkan peluang setelah Erik Weeks Lewis dijatuhkan Maman Abdurrahman di luar kotak penalti. Akan tetapi tendangan bebas Erik masih melebar di sisi kiri gawang.

Di menit 66 Sriwijaya juga mendapatkan peluang melalui umpan silang Mahyadi Panggabean, tapi sundulan pemain pengganti, Aliyuddin, melenceng dari gawang Persib yang dikawal kiper barunya, I Made Wirawan.

Giliran Persib membuka peluang menit ke-69. Memanfaatkan kesalahan pemain belakang Sriwijaya FC, Dzumafo melepaskan tembakan ke gawang yang kosong. Namun sayang, tembakannya menyamping ke kiri gawang Sriwijaya FC.

Persib memperoleh kans lagi melalui Herman Dzumafo, sedangkan Sriwijaya lewat Ali Khadafi dan Erik Weeks. Namun, sampai babak kedua selesai tidak terjadi gol lagi. Persib tetap menang dengan skor 1-0.

Menandai kemenangan tersebut, kembang api menyala di segala penjuru tribun penonton. Tak henti-tentinya para bobotoh terus bernyanyi memberikan dukungan. Sebagian ada yang turun ke lapangan untuk langsung memberikan ucapan selamat pada pemain Persib.

Celebes Cup II diikuti empat tim. Persib ke final setelah mengalahkan Makassar United 5-1, sedangkan Sriwijaya melibat Barito Putra 2-0.

sumber : detik.com

Taklukkan Barito 2-1, MU Raih Juara 3 Celebes Cup

sepakbolaku-jaya - Gol kemenangan MU dipersembahkan pemain belakang mereka, Edgar di menit 34 dan 39. Sedangkan gol Barito dipersembahkan Septa Riyanto di menit 17.

Pelatih MU Yusrifar Djafar mengaku puas dengan kemenangan yang diraih anak asuhnya. Meski stamina para pemain menurun saat menghadapi Persib sehari sebelumnya, Marwal Iskandar dan kawan-kawan mampu menjalankan instruksinya dengan baik.

"Saya puas dengan hasil ini. Anak-anak menjalankan instruksi yang diberikan dengan baik. Walaupun pemain kita kelelahan, tapi mereka bisa memanfaatkan peluang yang ada. Berbeda saat kita lawan Persib kemarin, kelengahan di menit akhir nggak terjadi di pertandingan sekarang," ujar Djafar kepada wartawan usai pertandingan.

Kekalahan ini membuat Pelatih Barito Putera Salahudin kecewa berat. Pasalnya, sejak menit awal timnya sudah menguasai jalannya pertandingan. Buruknya penyelesaian yang dilakukan barisan depan, memutuskannya untuk mencari penyerang baru untuk menyambut kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2013 yang bergulir 5 Januari mendatang.

"Dari dua pertandingan saat lawan Sriwijaya FC dan Makassar United, kita menguasai pertandingan. Tapi inilah sepakbola. Paling nggak ini jadi bahan evaluasi kita, kalau mau bersaing di liga nanti. Saya rasa kita kurang striker yang bagus. Peluang banyak tapi nggak bisa cetak gol. Kita harus cari striker asing yang baru, kalau mau bersaing," ujar Salahudin.

Tak hanya demikian, dia menilai barisan belakangnya pun kurang disiplin yang menyebabkan dua gol dengan proses sama ke timnya. Dia pun mengaku butuh menambah lagi satu bek dan lini tengah, untuk menghadapi ISL nanti.

"Pertahanan kita kurang disiplin. Mudah lengah. Saat bola mati, anak-anak kurang konsentrasi. Turnamen ini banyak manfaat buat kita. Kita jadi tahu kelemahan dan menambah bek dan gelandang bertahan. Kalau nggak, hancur. Soal enam pemain baru, mereka sudah bagus dan klop. Hanya kurang disiplin saja," tandasnya.

Sementara di sisi lain, empat kartu kuning yang sudah dikeluarkan Yandri untuk tiga pemain MU, Edgar di menit 41, Aliah Al Fuad 54, dan Richard menit 83. Sedangkan dari kubu Barito Putera, wasit mengganjar Nehemia Solossa ketika berselisih dengan Richard di menit 83.

sumber : inilah.com

Sriwijaya FC Vs Barito Putera Skor 2-0

sepakbolaku-jaya - Hasil Celebes Cup antara Sriwijaya FC Vs Barito Putera (3/11/12), akhirnya dimenangkan oleh Sriwijaya FC dengan skor 2-0. Setelah sempat tertunda 2 jam akibat belum turunnya izin dari pihak kepolisian, akhirnya pertandingan ini resmi digelar.

Di babak pertama, Sriwijaya FC langsung menggebrak pertahanan Barito Putera. Peluang pertama Laskar Wong Kito tercipta, setelah Taufik Kasrun sukses menusuk pertahanan Barito Putera dan melepaskan umpan tarik.

Sayang kiper Barito Putera, Dian Agus dengan sigap mampu menghentikan serangan Sriwijaya FC itu.

Di menit ke 15, giliran Barito Putera balik mengancam. Mendapat umpan silang mendatar dari Nnengue Bienuenu, Ana langsung melepaskan tembakan.

Namun sayang kali ini tendangannya masih membentur tiang gawang Sriwijaya FC, yang dikawal Ferry Rotinsulu.

Ketika babak pertama memasuki menit ke 20, giliran Laskar Wong Kito yang mendapatkan peluang emas.

Aliyudin melepaskan tendangan ke arah gawang Barito, setelah sebelumnya mendapatkan umpan terobosan dari Jufrianto. Sayang sepakan mantan pemain Persib itu masih dapat ditangkap dengan mudah oleh Dian Agus.

Dan ketika pertandingan memasuki menit ke 41, Sriwijaya FC berhasil memecah kebuntuan melalui gol Erick Weeks.

Berawal dari umpan yang dilepaskan Jerry Karpeh, Erick sempat mengecoh beberapa bek Barito Putera sebelum melepaskan tendangan yang gagal dihalau Dian Agus.

Hingga 45 menit dan tambahan waktu berakhir, skor 1-0 untuk Sriwijaya FC tetap bertahan menutup laga di paruh pertama.

Menginjak babak kedua, Sriwijaya FC masih melihatkan keperkasaannya. Terlihat hampir di setiap lini, jawara ISL musim lalu itu berhasil menguasai perebutan bola.

Hingga akhirnya Sriwijaya FC berhasil menggandakan kedudukan melalui gol yang dilesatkan Jerry Karpeh, dipertengahan babak kedua.

Unggul 2 gol membuat Sriwijaya FC semakin di atas angin. Sayang hingga 90 menit dan tambahan waktu normal, Sriwijaya FC tidak mampu menambahkan pundi-pundi golnya kembali.

Dengan hasil ini, Sriwijaya FC berhak melaju ke partai puncak besok Minggu 4 November 2012.

sumber : sidomi.com

Persib Bantai Makassar United 5-1

sepakbolaku-jaya - Persib Bandung unggul dengan skor 5-1 atas melawan Makassar United pada Celebes Cup II di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (3/4).

Gol ketiga Persib dicetak oleh Atep setelah menerima umpan silang dari Dzumafo Herman Epandi di sayap kanan.

Saat umpan silang dilesakkan oleh Dzumafo, bola gagal dieksekusi oleh Kenji Adachihara. Namunlangsung diteruskan Atep untuk mengoyak gawang lawan.

Selang beberapa menit setelah gol Atep, Persib kebobolan oleh tendangan penalti yang dicetak oleh Edgar.  Penalti tersebut tercipta setelah I Made Wirawan menjegal penyerang Makassar United di kotak penalti.

Setelah tendangan penalti yang menjebol gawang Persib, trio eks Sriwijaya kembali  beraksi. Firman Utina  memberikan umpan lambung pada Firman M Ridwan yang terbebas dari offside. Ridwan yang tidak dijaga pemain bertahan MU, dengan bebas menggiring bola ke gawang MU dan menjebol gawang MU.

Selang beberapa menit setelah itu, Persib kembali menambah gol oleh Dzumafo yang terbebas dari offside dan berhasil mengelabui penjaga gawang.

Dengan kemenangan ini, Persib lolos ke Final Celebes  dan akan menghadapi Sriwijaya FC, besok Minggu (4/11).

sumber : tribunnews.com

Ditinggal Pemain Bintangnya, Kas Hartadi Tak Bimbang

sepakbolaku-jaya -  Skuad Laskar Wong Kito banyak ditinggal sejumlah pemain bintangnya. Meski begitu, sang pelatih Kas Hartadi menanggapi hal tersebut sebagai hal yang biasa.

Trio Sriwijaya FC musim lalu yakni Firman Utina, Muhammad Ridwan dan Supardi akhirnya memilih hengkang ke Persib Bandung. Adapun Keith Jerome Kayamba Gumbs memilih hijrah ke Arema. Bahkan, skuad tim asal Palembang kini dihuni oleh 95 persen wajah baru. “Yang masih bertahan Ferry Rotinsulu dan Mahyadi Panggabean. Tapi, nggak masalah. Pemain datang dan pergi merupakan hal biasa,” tutur Kas saat ditemui di Hotel Karangsetra, Kamis (01/11).

Menurut Kas, justru tak ada yang bisa menghalangi anak asuhnya untuk pindah ke klub lain.

“Kalau sebagai pemain ada beragam alasan. Ingin mencari suasana kerja baru dan sebagainya. Kita sebagai pelatih siap dengan kenyataan itu,” jelasnya.

Pria yang sukses mengantarkan Sriwijaya juara Indonesia Super League (ISL) tetap berharap dengan skuad yang disiapkan musim ini akan tampil mengesankan musim depan. Meski ia sadari hal itu bukanlah pekerjaan mudah.

Saat ini, lanjut Kas, tim yang dibentuknya baru siap 80 persen. “Kalau tim kemarin memang sudah ada sejak dua tahun sebelumnya. Sekarang ini kita mulai dengan wajah baru dan baru jalan satu setengah bulan. Persiapan kita baru 80 persen,” tandasnya.

sumber : bola.net

Arsenal Dipastikan Hadir di Indonesia pada 2013

sepakbolaku-jaya - Klub Arsenal mengumumkan kepastian tim utamanya berlaga di Jakarta pada musim panas 2013. Ini merupakan kali pertama The Gunners mengunjungi Indonesia setelah terakhir 1983.

Pengumuman tersebut dikonfirmasi oleh Chief Executive Arsenal, Ivan Gazidis. Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, yang sedang menjalani dinas luar negeri, diberi kostum Arsenal bernomor punggung 13 dengan nama Indonesia saat berada di Downing Street No. 10, London (kantor Perdana Menteri Inggris).

"Semua orang di Arsenal sangat senang untuk sekali lagi mengunjungi Asia dan melakuakn perjalanan ke Indonesia setelah  terakhir kali datang 30 tahun yang lalu," ujar Ivan Gazidis di situs resmi Arsenal.

Pertandingan akan dilakukan dengan RCTI sebagai partner media dan pelaksana penyelenggara dari klub Arsenal. Detail lebih lanjut tentang jadwal pertandingan akan diumumkan menjelang laga.

Indonesia menjadi negara ketiga di Asia yang dikunjungi Arsenal dalam tiga tahun. Pada Juli 2011, tim utama Arsenal pernah berlaga di Hangzhou, Cina dan Kuala Lumpur, Malaysia.

Pada Juli 2012, Arsenal kembali bertandang ke Cina di Bird's Nest Stadium dan Hong Kong. Tim utama The Gunners juga melakoni pertandingan di Kuala Lumpur, Malaysia. Selain bertanding Arsenal juga akan melakukan aktivitas bersama para fan di negara yang dikunjunginya.

sumber : bolanews.com